Fungsi Analisis Pasar dalam Proses Pengadaan Barang/Jasa dan Pengamatan Pasar Pada Step Rencana

SEBAGAI satu rutinitas yg dilakasanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan, kesibukan pemasokan barang/ layanan adalah kesibukan yg krusial. Memang bisa dijelaskan “pengadaan” tidak segala-galanya, tapi semuanya bakal butuh pemasokan, dalam soal ini yg disebut merupakan pemasokan barang serta layanan. Jadi kesibukan yg libatkan banyak faksi serta memerkan waktu yg banyak, jadi kesibukan pemasokan barang/ layanan butuh rencana yg masak. Jangan pernah berlangsung apa yg dimaksud tidak berhasil berencana yg sama berarti dengan berencana kegagalan. Meski keperluan barang atau layanan mungkin di rasakan cukup jelas dalam proses pemasokan barang/ layanan, banyak efek yg halangi tercapainya efektifitas serta efisiensi pemasokan. Mulai proses dari tender yg mungkin berlarut-larut lama atau senantiasa alami kegagalan, juara tender yg tidak kualified, masalah dalam penerapan kontrak, mutu barang/layanan yg tidak cocok fitur di harga yg tinggi, sampai kegagalan dalam penuhi keputusan dalam kontrak jadi peluang kemungkinan yg mungkin berlangsung gara-gara ketiadaan/ minimnya info dan kekeliruan pada proses rencana. Untuk jauhi atau sedikitnya kurangi beberapa faktor penghalang itu, jadi sebelum dikerjakannya proses pemasokan butuh dikerjakan pengumpulan data serta info yg antara lainnya lewat Analisis Pasar.

Sebelum bahasan selanjutnya, kita kaji dulu artian Analisis Pasar. Dalam beberapa literatur pemasokan, banyak arti yg punya artian yg sama seperti pengamatan pasar merupakan analisa pasar. Analisa pasar adalah langkah yg biasa dikerjakan oleh konsumen baik bagian publik atau swasta. Analisa pasar jadi rujukan untuk melangkah seterusnya dalam proses pemasokan barang/ layanan.

Menurut satu diantara sumber sebutkan arti Analisa yakni pengumpulan info terkait subyek khusus atau pelacakan lewat cara berhati-hati serta cermat. Analisa pasar merupakan proses yg berkepanjangan atas pengumpulan serta pengamatan data sehubungan beberapa produk serta potensi penyuplai untuk penuhi keperluan barang/ layanan. Selanjutnya, analisa pasar diterangkan jadi proses untuk pelajari pasar untuk mendapatkan info yg cukup serta berkaitan dalam membuat pilihan serta ketentuan sehubungan pemasokan barang serta layanan.

Dengan begitu Pengamatan Pasar bisa didefinisikan jadi proses pelajari pasar yg dikerjakan lewat cara berkaitan lewat pengumpulan serta pengamatan data untuk mendapatkan info yg cukup serta berkaitan sehubungan beberapa produk, praktik usaha serta potensi penyuplai manfaat membuat beberapa pilihan serta ketentuan sehubungan pemasokan barang serta layanan untuk penuhi keperluan barang/ layanan.

Baca Juga  : apa itu norma

Sehubungan dengan proses pemasokan barang/ layanan pemerintah, kesibukan Analisis Pasar terjalin dalam proses penataan Harga Estimasi Sendiri (HPS) . Sama seperti tertulis dalam Aturan Presiden (Perpres) Nomer 54 Tahun 2010 bersama-sama perubahannya pada Kasus 66 sebutkan, kalau Petinggi Pembuat Prinsip (PPK) memastikan HPS barang/layanan yg diatur lewat cara ketrampilan serta bisa dipertanggungjawabkan, yg didasarkan oleh data harga pasar ditempat, yg dicapai berdasar pada hasil survey saat dilaksanakannya pemasokan. Survey bisa dikerjakan di area di mana barang/layanan dibuat atau dijalankan kesibukan yg terkait. Pada step penataan HPS, survey pasar dikerjakan untuk sadari harga lumrah barang/ layanan dimana area kesibukan bakal diselenggarakan. Pada prinsipnya Analisis Pasar dikerjakan untuk sadari bagaimana kedepannya ketertarikan banyak penyuplai barang/ layanan yg ada di pasar tertarik untuk berperan serta dalam kesibukan tender seusai satu paket tender dikabarkan. Pasar penyuplai barang/ layanan biasanya cuma tertarik apabila langkah pemasokan barang/ layanan berwujud adil, terbuka, serta transparan. Kontribusi banyak penyuplai salah satunya aspek vital untuk kesuksesan satu paket tender. Ketidak terdapatnya penyuplai yg mendaftarkan dalam sebuah tender perlihatkan paket tender tidak disenangi oleh pasar penyuplai serta tentulah menyebabkan tidak berhasil tender.

Seluruh pihak yg sehubungan dengan pemasokan barang/layanan butuh diikutsertakan dalam survey/pengamatan pasar. Sama seperti di jabarkan diatas, pengamatan pasar butuh dikerjakan di step rencana, penerapan sampai manajemen kontrak. Info serta pengetahuan pasar yg semakin banyak bakal mendukung dalam pemungutan ketentuan yg lebih baik. Pengamatan pasar pada step rencana adalah tanggung jawab Pemakai Budget (PA) serta/Kuasa Pemakai Budget (KPA) . Dalam mengerjakan pengamatan pasar, PA/KPA bisa membuat team survey serta team pengamatan data pasar. Pengamatan pasar pada step ini butuh libatkan team tekhnis, sisi rencana, sisi keuangan, serta pemakai akhir.

Pengamatan pasar bakal memengaruhi ketentuan dalam pemasokan barang serta layanan. Diluar itu pengamatan pasar pula berikan info yg sangat utama untuk meningkatkan taktik pemasokan yg efisien, dalam area rencana untuk pemasokan barang/ layanan yg penting. Walaupun miliki faedah yg sangat utama, butuh diakui kalau pengamatan pasar bisa habiskan waktu yg lama dan cost yg tinggi. Dengan begitu, tidak semua pemasokan/pekerjaan butuh pengamatan pasar yg komplet, mendalam serta lengkap. Pemasokan barang/ layanan yg berwujud simpel mungkin butuh analisis pasar yg simpel dengan juga alokasi waktu yg singkat.

Selanjutnya Analisis Pasar jadi sisi dari manajemen kemungkinan. Pengamatan pasar pada step rencana, penerapan tender, serta manajemen kontrak. Seluruh pihak yg sehubungan dengan pemasokan barang/layanan butuh diikutsertakan dalam survey/analisis pasar. Makin bertambah info, data, serta pengetahuan pasar akan mendukung dalam pemungutan ketentuan yg lebih baik, sampai apa yg bakal dibuat dalam proses pemasokan barang/ layanan bisa berikan/mendapat nilai faedah atau tingkat value of money yg tinggi.

Leave a comment